affiliate marketing

Rabu, 19 September 2012

Berbahaya sex dan obat-obatan



Minuman keras dan obat-obatan kerap dimanfaatkan untuk meningkatkan atau menambah pengalaman seks. Tapi seiring penggunaan berbagai obat, risikonya pun makin besar, bahkan lebih merusak ketimbang manfaat yang didapat.

Minuman keras dan obat-obatan, seperti alkohol, ganja, kokain, amphetamines, dan obat bius sering digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan hambatan, menciptakan perasaan dan sensasi senang saat dirangsang. Rangsangan, khususnya, untuk sementara waktu bisa mendorong ego dan meningkatkan rasa percaya diri selama bercinta.

Merangsang sensasi sensor seks

Obat-obatan jenis psychedelic dapat membuat rangsangan terasa lebih hidup dan luar biasa dibanding dalam kondisi normal. Selain itu, berdampak juga pada persepsi waktu hingga orgasme terasa lebih lama dari sebenarnya.

Sementara obat-obatan seperti amyl nitrat (poppers) dapat meningkatkan sensasi orgasme dengan merangsang aliran darah ke alat kelamin, dan crystal meth yang konon bisa menumpulkan reseptor rasa sakit sehingga seks bisa berlangsung lama.

Tidak sesuai iming-iming

Menilik berbagai efek samping yang disebutkan di atas, obat-obatan juga mengakibatkan penurunan atau tidak ada sama sekali fungsi seksual. Disibak oleh Health24, selama periode tertentu, beberapa jenis obat dapat menyebabkan penurunan libido berat dan dalam beberapa kasus, disfungsi ereksi.

Obat-obatan seperti kokain dan ketamine yang sering digunakan berbarengan dengan Viagra menyebabkan masalah ereksi. Lebih jauh, penumpul reseptor rasa sakit yang disebabkan oleh beberapa jenis obat memicu seks lebih “kasar” sehingga muncul peningkatan risiko robek dan berdarah, dan pada gilirannya, meningkatkan risiko infeksi penyakit menular seksual (PMS).

Di antara obat-obatan tersebut juga menghambat kemampuan untuk membuat keputusan, penurunan fungsi motorik, dan penyimpangan dalam memandang suatu realitas. Hal ini dapat membuat penggunanya rentan terhadap seks dan berbagai bentuk pelecehan seksual lainnya.

Fakta bahwa Anda menggunakan obat untuk tujuan seksual bukan berarti Anda terbebas dari risiko terkait penyalahgunaan obat-obatan. Amyl nitrate, misalnya, menyebabkan pusing, sakit kepala berat, kehilangan kesadaran, dan penurunan tekanan darah.

Dampak dari penyalahgunaan obat-obatan atau kecanduan bisa sangat parah dan penting bagi Anda untuk tahu apa yang Anda lakukan jika Anda memutuskan untuk mencobanya. (okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar